Sukun memiliki nama latin Artocarpus altilis dan termasuk dalam keluarga Moraceae. Buah sukun mempunyai kemiripan dengan buah durian dan buah nangka. Terutama pada bagian kulitnya yang terlihat berduri. Namun duri kulit buah sukun lebih tumpul dibanding durian maupun nangka. Daging buah sukun sangat empuk sehingga orang inggris menyebutnya sebagai buah roti. Di Indonesia sendiri buah sukun sering dijadikan camilan seperti keripik atau direbus. Sementara buahnya yang masih muda biasa dijadikan sayur.
Selama ini tidak banyak orang tahu bahwa ternyata daun sukun memiliki khasiat yang besar bagi kesehatan. Menurut berbagai penelitian baru-baru ini, daun sukun memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit kronis seperti
- Kolesterol tinggi
- Diabetes
- Asam urat
- Penyakit jantung
- Gagal ginjal
Kemampuan
daun sukun dalam mengobati beberapa penyakit kronis adalah karena senyawa yang
terkandung di dalamnya. Daun sukun mengandung beberapa senyawa yang berkhasiat
bagi tubuh seperti polifenol, asam hidrosionat, tannin, quercetin dan
artoindosionin. Senyawa ortoindonesionin dan quercetin merupakan kelompok
senyawa turunan flovonoid yang berfungsi sebagai zat antioksidan dan banyak
digunakan sebagai komponen aktif dalam obat-obatan.
Seperti
yang sudah disinggung diatas, bahwa manfaat daun sukun adalah dapat mengatasi
beberpa penyait kronis seperti berikut ini :
Daun Sukun
Obat Penyakit Ginjal
Secara
empiris, banyak orang memanfaatkan daun sukun untuk mengatasi berbagai gangguan
kesehatan. Selain menurunkan kadar kolesterol darah dan gula darah, ada pula
yang menjadikannya sebagai solusi untuk menyelamatkan ginjal karena daun sukun
mengandung saponin, polifenol, asam hidrosianat, kalium, asetilkolin, tannin,
riboflavin, dan phenol. Kalium membuat batu ginjal berupa Ca-oksalat
tercerai-berai. Endapan batu ginjal akhirnya larut keluar bersama urine.
Meski
belum terbukti secara ilmiah, penggunaan daun sukun untuk penderita penyakit
ginjal menunjukkan indikator perbaikan kondisi. Perbaikan kondisi tersebut
berupa hilangnya pembengkakan dan berkurangnya kandungan protein dalam urine.
Bahkan, kandungan protein dalam urine pada beberapa orang testimoni pengguna
teh daun sukun menunjukkan nilai yang negatif.
Mengobati
Asam Urat
Jenis
penyakit lain yang bisa diatasi yakni asam urat dengan mencampur segenggaman
daun sukun yang telah dikeringkan dan menyeduhnya dengan air mendidih ditambah
dengan gula batu atau madu untuk mengurangi rasa pahit yang ditimbulkan dari
getah daun sukun.
Selain
daunnya, buah sukun juga memiliki manfaat untuk kesehatan khususnya untuk diet
kalori. Karena, pada buah sukun mengandung kalori rendah dibandingkan dengan
beras. “Tetapi kandungan vitaminnya juga lengkap, jadi makan sukun sama saja
makan-makanan bervitamin,” kata Ning.
Mengobati
Sakit Jantung
Setelah
dilakukan uji khasiat oleh Pusat Penelitian Kimia LIPI bersama dengan pakar peneliti
lainnya, ternyata diketahui bahwa ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis)
mengandung flavonoid dan sitosterol yang berkhasiat untuk kesehatan jantung dan
pembuluh darah.
Menurut
DR. Tjandrawati M. Ozef dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan,
uji khasiat baik secara in vitro ( menggunakan media) maupun in vivo
(melibatkan sel hidup) terhadap ekstrak tanaman tersebut telah menunjukkan
hasil sangat baik.
Kesimpulannya,
daun sukun bisa melindungi jantung, karena mampu menurunkan kadar kolesterol
darah secara signifikan dan mampu menghambat akumulasi pada dinding pembuluh
darah aorta.
Menurunkan
Kadar Kolesterol
Cara untuk
mendapatkan khasiat daun sukun yang dapat menurunkan kadar kolesterol yaitu,
sediakanlah segengggam daun sukun yang telah dikeringkan dan juga bangle yang
diseduh dengan menggunakan air panas, lakukan hal sama seperti ketika anda
sedang membuat teh, dan ramuan tersebut dapat diminum setiap hari.
Mencegah
Inflamasi dan Peradangan
Untuk
mendapatkan manfaat daun sukun yang dapat mencegah inflamasi dan beradangan
yaitu, sediakan 1 lembar daun sukun yang sudah tua, lalu cuci daun sukun
tersebut sampai bersih, kemudian rebus daun sukun dengan menggunakan 5 gelas
air. Setelah air mendidih dan juga air rebusan trersebut tersisa menjadi
separuhnya, kemudian tambahkan kembali air, saring air daun sukun tersebut dan
siap untuk diminum langsung, minum lah dengan rutin.
Menurunkan
Kadar Gula Darah
Beberapa
tahun terakhir, penggunaan tanaman obat alami untuk menurunkan gula darah mulai
banyak dikembangkan. Sukun termasuk salah satu jenis tanaman yang memiliki efek
insulin yang dapat menurunkan gula darah. Penyelidikan ilmiah juga telah
mengkonfirmasi kemanjuran banyak tanaman dalam mengelola kadar gula darah
pernderita diabetes. Hasil riset Puspa DN Lotulung, Sofa Fajriah, Andini
Sundowo, dan Euis Filaila dari Pusat Penelitian Kimia LIPI menujukkan bahwa
senyawa flavonoid daun sukun yang berhasil diisolasi.
Khasiat daun sukun sebagai herbal bagi penderita
diabetes juga dibuktikan oleh peneliti dari UGM., Nublah, SP. Penelitian
tersebut dilakukan dengan menguji pemberian ekstrak daun sukun pada tikus
jantan galur wistar yang diberi glukosa monohidrat sehingga mengalamu
hiperglikemia. Pemberia 1,35 g guloksa monohidrat per 200 g bobot badan menyebabkan
kadar gula darah tikus naik dari 88,96 mg/dl menjadi 173,95 mg/dl.